Translate

Rabu, 07 Oktober 2015

dinding sel pada tumbuhan

Latar Belakang
Sejarah Sel
·         Sel Pertama kali ditemukan oleh Aristoteles (384 – 322 SM).
Dia menyatakan bahwa semua makhluk hidup tersusun dari suatu benda hidup atau unit struktural yang mempengaruhi kehidupan suatu organisme. Pada saat ini belum dikenal kata “sel” dari unit structural tersebut.
·         Robert Hooke (1665 M)
Dialah orang yang pertama kali yang menamakan unit structural tersebut sebagai “sel”. Beberapa investigator dari tahun 1665 s/d 1831 yang mempelajari sel, tak satupun yang dapat menyimpulkan bahwa benda hidup tersebut tersusun dari unit atau sel yang serupa.
·         Pada tahun 1938 – 1939 M, dua orang ahli biologis yaitu M.J.Schleiden (ahli tanaman) dan Theodore Schwann (ahli binatang) mendefinisikan secara jelas tentang sel. Menurut mereka sel adalah unit struktural dan unit fungsional dari organisme hidup.
Sejak tahun 1955, berkembanglah teori sel modern, yaitu :
1.      Sel adalah unit structural dari makhluk hidup.
2.      Sel adalah unit fungsionla dari makhluk hidup.
3.      Sel adalah pembawa sifat dari makhluk 
4.       Sel baru berasal dari sel itu sendiri (pembelahan sel).
5.       Setiap sel mempunyai aksi dan tugas secara bebas sebagai bagian integral dari organisme lengkap.

Ukuran dan Bentuk SelØ Ukuran sel biasanya bevariasi antara 10 µm – 100 µm.
Ukuran sel yang terkecil pada Pleuropneumonia yaitu 0,1 – 0,5 µm.
Ukuran sel yang terpanjang pada serat Sclerenchymatous pada Boehmenia nevia, yaitu ± 55 cm.



Pembahasan
Struktur Dinding Sel Tumbuhan

dinding sel tumbuhanDinding sel tumbuhan adalah bagian paling luar dari sel tumbuhan. Dinding sel juga merupakan salah satu perbedaan antara sel tumbuhan dan sel hewan.
Pada dasarnya dinding sel tumbuhan tersusun atas serabut serabut panjang dan keras yang masing masing terbenam dalam matriks protein dan polisakarida. Serabut serabut ini umumnya tersusun atas selulose (selulosa), dan matriksnya sebagian besar tersusun atas hemiselulose (hemiselulosa) dan pektin.
  • Molekul selulosa tersusun atas rangkaian linear ribuan unit glukose. Setiap rangkain linear yang berbentuk sebagai pita ini masing masing dihubungkan oleh ikatan hidrogen sehingga terbentuk agregat panjang yang tersusun dari 60-70 molekul selulose membentuk mikrofibril. Mikrofibril ini dikelilingi oleh rantai selulose  yang padat tetapi memiliki jumlah lebih banyak.
  • Hemiselulosa adalah kumpulan molekul yang terdiri atas campuran polisakarida yang heterogen.
  • Pektin adalah salah satu dari polisakharida pada matriks dinding sel tumbuhan. Molekul glikoprotein dinding sel akan beranyaman dengan molekul-molekul pektin.
  • Dinding sel tumbuhan setelah mengalami pertumbuhan sekunder akan membentuk tiga lapisan yaitu lamela tengah, dinding primer dan dinding sekunder.
  • Lamela tengah adalah lapisan dinding sel yang memiliki fungsi sebagai “lem” atau perekat untuk membentuk jaringan tumbuhan. Lamela tengah tersusun dari zat kitin. Terjadi lignifikasi pada lamela tengah tumbuha berkayu atau penambahan zat lignin yang akan menguatkan atau membuat tumbuhan lebih kaku dan kokoh..
  • Dinding primer, adalah bagian dinding sel yang dibentuk paling awal  dan selama sel tumbuhan dalam fase perkembangan. Lapisan
    dinding sel ini disusun oleh selulosa, hemiselulosa, dan pektin. Pada
    dinding primer ini terkadang ditemukan lignin.
  • Dinding sekunder adalah lapisan yang terletak dibagian dalam  dari dinding sel primer tumbuhan (lihat gambar struktur dinding sel tumbuhan). Lapisan yang terbentuk setelah terjadi pertumbuhan ini  mengandung zat selulosa, lignin dan hemiselulosa dan tidak mengandung lignin.

Peranan Dinding Sel pada Tumbuhan
1.      Membantu tumbuhan untuk berdiri tegak meskipun tidak memiliki kerangka tulang.
2.      Membantu mengatur difusi materi melalui apoplast
3.      Membantu dalam menyaring molekul besar
4.      Membantu pemeliharaan homeostasis dalam sel.
5.      Sebagai garis pertahanan pertama untuk sel selama serangan dari patogen dan mikroorganisme.
6.      Sebagai sumber sinyal molekul biologis aktif.
7.      Menyediakan sel dengan plastisitas terbatas yang mencegah sel tidak pecah karena tekanan tugor.
8.      Dinding sel yang dilapisi kutin mencegah kelebihan air dan juga membantu dalam komunikasi sel-sel.
9.      Depot penyimpanan untuk karbohidrat yang dapat dipecah dan diserap kembali untuk memasok kebutuhan metabolik dan pertumbuhan tanaman. 
10.  Berperan menyediakan kekuatan mekanis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar