DAFTAR
ISI
Daftar
Isi ……………………………………………………………………………………………… 1
Kata
Pengantar …………………………………………………………………………………… 2
Bab
1
Latar
Belakang …………………………………………………………………………………… 3
Tujuan
Penelitian …………………………………………………………………………………… 3
Bab
2 Eksperimen
Alat
………………………………………………………………………………………………………… 4
Bahan ………………………………………………………………………………………………………… 4
Langkah
– langkah …………………………………………………………………………………… 4
Gambar ……………………………………………………………………………………………… 5
Tabel
Pengamatan …………………………………………………………………………………… 7
Pembahasan ……………………………………………………………………………………………… 7
Kesimpulan …………………………………………………………………………………… 8
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Alhamdulillah, kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah
SWT atas selesainya laporan ini. Dan tidak lupa kita kirimkan salam dan
shalawat atas junjungan kita Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Laporan ini merupakan hasil dari praktik ilmiah yang telah
kami lakukan bersama pada tanggal 14 September 2012 di sekolah. Di dalam
laporan ini terdapat penjelasan mengenai peristiwa difusi dan osmosis serta
beberapa pengertian dari istilah – istilah sehubungan dengan materi transportasi melewati membrane. Semoga
laporan ini dapat menambah pengetahuan kita terkhusus untuk saya pribadi.
Semoga laporan ini dapat membawa kebaikan kepada kita semua.
Bila ada kesalahan mohon dimaafkan. Kritik dan saran anda sangat berarti bagi
saya. Terima kasih.
Wassalamualaikum
Wr.Wb
BAB 1
LATAR BELAKANG
Difusi adalah peristiwa mengalirnya/berpindahnya
suatu zat dalam pelarut dari bagian berkonsentrasi tinggi ke bagian yang
berkonsentrasi rendah. Perbedaan konsentrasi yang ada pada dua larutan disebut
gradien konsentrasi. Difusi akan terus terjadi hingga seluruh partikel
tersebar luas secara merata atau mencapai keadaan kesetimbangan dimana
perpindahan molekul tetap terjadi walaupun tidak ada perbedaan konsentrasi.
Contoh yang sederhana adalah pemberian gula pada cairan teh tawar. Lambat laun
cairan menjadi manis. Contoh lain adalah uap air dari cerek yang
berdifusi dalam udara.Difusi yang paling sering
terjadi adalah difusi molekuler. Difusi ini terjadi jika terbentuk
perpindahan dari sebuah lapisan (layer) molekul yang diam dari solid atau fluida.
Osmosis adalah perpindahan air melalui membran
permeabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat.
Membran semipermeabel harus dapat ditembus oleh pelarut, tapi tidak oleh zat terlarut, yang mengakibatkan
gradien tekanan sepanjang membran. Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi
dapat dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan pada bagian dengan
konsentrasi pekat menjadi melebihi bagian dengan konsentrasi yang lebih encer.
Gaya per unit luas yang dibutuhkan untuk mencegah
mengalirnya pelarut melalui membran permeabel selektif dan masuk ke larutan
dengan konsentrasi yang lebih pekat sebanding dengan tekanan turgor. Tekanan
osmotik merupakan sifat koligatif, yang berarti bahwa sifat ini bergantung pada
konsentrasi zat terlarut, dan bukan pada sifat zat terlarut itu sendiri.
TUJUAN PENELITIAN
© Membandingkan
peristiwa osmosis dan difusi pada kentang
BAB
II
EKSPERIMEN
II
I.
ALAT :
©
Gelas kimia 4 buah
©
Batang pengaduk
©
Neraca
©
Pisau / cutter
©
Tissue
©
Stopwatch
II.
BAHAN :
©
Larutan gula ( 0% , 5% , 10%
, 20%)
©
Kentang
©
Aqua
III.
LANGKAH – LANGKAH :
©
Buat larutan gula 0% , 5% , 10% , dan 20%
©
Masing – masing diisikan ke gelas kimia yang telah
diberi label A , B , C , D
©
Kupas kentang lalu potong berbentuk balok
©
Masing – masing potongan ditimbang lalu dicatat berat
awalnya
©
Dengan cara bersamaan, masukkan potongan kentang ke
dalam larutan gula selama 20 menit
©
Setelah 20 menit angkat potongan kentang, tiriskan
pada tissue lalu timbang kembali
©
Catat berat akhir dan bandingkan berat awal
Gula dan kentang yang diukur dengan neraca
Kentang yang telah dipotong dan ditimbang
Larutan gula yang telah diberi label
Perendaman selama 5 menit
Perendaman selama 10 menit
Perendaman selama 15 menit
Perendaman selesai (20 menit)
IV.
TABEL HASIL
PENGAMATAN
Kentang
|
Sebelum Perendaman
|
Setelah Perendaman
|
Keterangan
|
A
|
4,55 gr
|
4,65 gr
|
+
(bertambah)
Difusi
(Tenggelam) ; Teksturnya keras
|
B
|
4 gr
|
4,05
gr
|
+
(bertambah)
Difusi
(Tenggelam) ; Teksturnya agak keras
|
C
|
4
gr
|
3,91
gr
|
-
(berkurang)
Osmosis
(Tenggelam) ; Teksturnya agak lembek
|
D
|
4 gr
|
3,62 gr
|
-
(berkurang)
Osmosis
(Mengapung ; Teksturnya lembek
|
V.
PEMBAHASAN
A.
Pada eksperimen pengetesan kentang A massa mula-mula adalah 4,55 gram.
Setelah mengalami perendaman selama 20 menit didalam larutan dengan konsentrasi
0%, potongan kentang tersebut ditimbang lagi dan massanya menjadi 4,65 gram. Hal
ini karena air
dari larutan masuk ke dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis
dibandingkan air. Akibat masuknya air ini menyebabkan molekul air dalam sel
bertambah, dan sel dalam keadaan turgid (tekanan turgor tinggi). Inilah yang
menyebabkan kentang bertambah beratnya, memiliki tekstur yang keras dan
tenggelam.
B.
Pada eksperimen kentang B massa mula-mula adalah 4 gram. Setelah direndam
dalam air selama 20 menit dengan konsentrasi gula 5%, potongan kentang
ditimbang dan massanya menjadi 4,05 gram. Massa kentang setelah direndam dalam
air bertambah 0,05 gram. Massa akhir dan massa
awal dari kentang tersebut tidak menunjukkan selisih yang besar. Hal ini
berarti potongan kentang hanya mengalami perpindahan molekul air yang kecil
sehingga tetap tenggelam.
C.
Pada eksperimen kentang C massa mula-mula adalah 4 gram. Setelah direndam
dalam larutan gula 10% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya
menjadi 3.91 gram. Massa kentang berkurang 0,09 gram. Hal ini membuktikan bahwa
telah terjadi perpindahan molekul selama potongan kentang direndam dalam
larutan gula 10%. Terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang keluar
menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis
terhadap larutan gula yang hipertonis. Namun, karena massa jenis kentang masih
lebih besar dari massa jenis larutan sehingga kentang tetap tenggelam.
D.
Pada eksperimen kentang D massa mula-mula adalah 4 gram. Setelah direndam
dalam larutan gula 25% selama 20 menit, potongan kentang ditimbang dan massanya
menjadi 3.62 gram. Massa kentang berkurang 0,38 gram. Hal ini membuktikan bahwa
telah terjadi perpindahan molekul air selama potongan kentang direndam dalam
larutan gula 25%. Terjadi perpindahan air secara osmosis dari sel-sel kentang keluar
menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel kentang hipotonis
terhadap larutan gula yang hipertonis. Akibatnya terjadi penurunan berat kentang
akibat perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan dan kentang pun mengapung serta lembek.
VI.
KESIMPULAN
Dari
percobaan yang telah kelompok saya lakukan dapat disimpulkan bahwa:
© Difusi dapat
diartikan perpindahan zat (padat, cair, dan gas) dari larutan konsentrasi
tinggi (hipertonis) ke larutan dengan konsentrasi rendah (hipotenis).
©
Osmosis merupakan proses perpindahan
molekul-molekul pelarut (air) dari konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi
pelarut yang lebih rendah melalui membran diferensial permeabel.
© Kentang yang direndam
dalam larutan garam atau gula mengalami
osmosis dimana kandungan air dalm kentang lebih besar sehingga air cenderung
keluar yang menyebabkan berat kentang berkurang (hipertonis).
© Kentang yang direndam
dalam air biasa mengalami difusi dimana kandungan air yang ada di luar kentang
lebih besar sehingga air cenderung masuk dan menyebabkan berat kentang
bertambah (hipotonis).
©
Apabila larutan gula dibuat makin pekat, konsentrasinya semakin besar, maka
kekurangan berat yang dialami oleh potongan kentang itu akan semakin besar dan
cepat karena perbedaan konsentrasi zat semakin besar. Hal tersebut
mengakibatkan air semakin cepat berpindah dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi tinggi.
© Larutan
hipertonik (larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut tinggi)
© Larutan
hipotonik (larutan dengan konsentrasi terlarut rendah)
© Larutan
isotonik (dua larutan yang mempunyai konsentrasi terlarut sama)
gambarnya mana ???
BalasHapusNiat ngeblog gak sih? Warna font sama backgroundnya tubrukan tuh, gak kebaca
BalasHapusmaaf tapi ini blog lama dan setelah saya lihat tetap terbaca kok.
HapusKebaca kok. Jelas malah.
HapusKebaca kok, cuma gambarnya nggak muncul ya ? :)
BalasHapusMantap
BalasHapusMaksih.sangat membantu
BalasHapus